Hari Ini Puncak Libur Nataru

Hari Ini Puncak Libur Nataru

Lonjakan Penumpang Alami Penurunan Dibanding Tahun Lalu

CIREBON - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) III Cirebon memprediksi puncak arus balik angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi pada hari ini (27/12).
\"penumpang
Penumpang kereta api. Foto: Sudirman/Rakyat Cirebon

PT KAI Daop II Cirebon memprediksi, pada puncak arus balik angkutan libur Nataru ini lonjakan penumpang bisa tembus sekitar 7600 penumpang.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Kepala Manager PT KAI Daop III Cirebon, Krisbiyantoro kepada awak media, kemarin.

Kris, sapaan akrabnya mengatakan, prediksi puncak arus balik balik angkutan libur Nataru tersebut disesuaikan dengan lonjakan penumpang yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, kemarin siang, jumlah penumpang di Daop III Cirebon sudah mencapai 5.300 penumpang.

\"Hari ini (kemarin, red) kita prediksi bisa tembus hingga 7500-an, sedangkan puncaknya pada tanggal 27 ini bisa menembus hingga 7600-an penumpang,\" ungkapnya.

Pihaknya pun akan tetap melakuakn penjagaan esktra hingga 8 Januari nanti. Sementara, Kris mengatakan, jika dibandingkan tahun lalu, secara komulatif lonjakan penumpang pada masa libur Nataru tahun ini mengalami penurunan.

Tahun lalu, jumlah penumpang di Daop III Cirebon mencapai 36.084 penumpang.

Penurunan jumlah penumpang tersebut, menurutnya dikarenakan okupansi penumpang pada 20 kemarin menunjukan penurunan yang sangat drastis.

Hal tersebut, sambungnya mempengaruhi perhitungan secara komulitaf dibandingkan dengan tahun lalu.

\"Ini kemungkinan karena situasi yang berbeda, tahun lalu kita sudah pasang posko pada tanggal yang sama. Tapi, tahun ini kita belum, karena menyesuaikan liburan sekolah. Kemungkinan besar, penurunan jumlah penumpang ini diakibatkan karena penyesuaian waktu perjalanan,\" jelasnya.

Ditambahkan Kris, perjalanan KA sempat mengalami keterlambatan hingga 55 menit. Hal itu dikarenakan mengelami keterlambatan saat melakukan perputaran rangkaian gerbong.

\"Kemarin, KA Sembrani baliknya terlambat kan gerbongnya digunakan juga untuk Argojati. Namun, ini masih dalam batas wajar, dalam aturannya yang dianggap sudah melebihi batas wajar itu kalau keterlambatannya melebihi 3 jam,\" ungkap Kris.

Ia menjelaskan, kertersedian tiket untuk pemberangkatan tanggal 27 dan 28 masih tersedia. Sementara, untuk Tegal Bahari okupansinya sudah mencapai 96 persen.

“Sejauh ini di lapangan masih normal, belum ada laporan yang mengkhatirkan. Kita tetap akan melakukan pengamanan ekstra,” tandasnya. (man)

Sumber: